1. Fixie Bike
Sepeda ini biasanya hanya menggunakan 1 gir alias single speed. Bentuk nya yang simple dan beratnya yang ringan membuat sepeda ini banyak digandrungi kaum muda maupun orang tua untuk sekedar jalan jalan di perkotaan ataupun berolahraga. Untuk rem biasanya sepeda fixie menggunakan gowesan kebelakang untuk menghambat pergerakan ataupun memberhentikan sepeda.
2. Road Bike
Jenis sepeda road bike, biasanya sering digunakan untuk melintasi jalanan yang sudah beraspal dan mulus. Sepeda ini cocok digunakan untuk bersepeda dengan kecepatan tinggi. Sepeda ini juga cocok untuk dibawa ke kantor, apa lagi yang ingin balapan bersama teman - teman.
3. Competitive Road Bike
Sepeda Road Bike yang satu ini merupakan sepeda yang sering digunakan untuk balapan. Beratnya yang hanya sekitar 5 Kg, membuat sepeda ini sangat ringan untuk diangkat dan memudahkan pembalap untuk mengendarainya.
4. Time Trial Bike
Dengan desain yang aerodinamis membuat sepeda ini dapat melaju dengan kencang karena dapat menahan dari terpaan angin yang bisa menghambat laju dari sepeda ini. Biasanya sepeda ini digunakan untuk pertandingan balap sepeda yang membutuhkan kecepatan tinggi. Berat sepeda ini sangat ringan karena didesain khusus agar pembalap dapat melaju sangat kencang di lintasan.
5. Mountain Bike
Sepeda ini lebih dikenal dengan nama sepeda gunung. Seperti namanya, sepeda ini biasanya sering dipakai untuk melewati rintangan di alam bebas seperti hutan dan pegunungan yang jalannya tidak mulus dan banyak rintangannya. Cocok digunakan untuk kamu yang sering bersepeda di alam bebas.
6. All Mountain Bike
Shock Absorber merupakan salah satu kelebihan dari jenis sepeda ini. Ini dapat memudahkan pengendara sepeda untuk melewati berbagai rintangan yang membutuhkan suspensi yang nyaman seperti di track bebatuan dan terjal. Sepeda ini sangat cocok untuk pengendara yang suka bersepeda di track pegunungan terjal yang membutuhkan shock yang nyaman.
7. Downhill Bike
Sepeda ini sering digunakan untuk menuruni gunung atau medan yang menurun dengan kecepatan yang tinggi. Bentuk nya di desain sedemikian rupa agar mudah untuk menyesuaikan diri di medan yang menurun.
8. Free Ride Bike
Sepeda yang satu ini memiliki bentuk yang hampir sama dengan sepeda downhill. Sepeda ini dibilang cukup seimbang karena bisa menaiki maupun menuruni gunung atau track dengan sama baiknya. Ada beberapa perbedaan dibandingkan dengan downhill bike. Diantaranya seperti menggunakan suspensi yang lebih sedikit dan mempunyai bobot yang lebih ringan. Biasanya sering dipakai untuk track yang ekstrem
9. Trials Bike
Sepeda ini sering digunakan untuk melewati berbagai rintangan di jalanan. Trials Bike tidak sama dengan BMX. Ukurannya lebih besar sekitar 30% - 40 % dibandingkan BMX. Ukuran bannya pun biasanya memakai ukuran 24 atau 26 inchi sedangkan BMX memakai ban ukuran 20 inchi. Pemakai sepeda ini, harus memiliki keseimbangan dan skill yang mumpuni agar dapat melewati berbagai rintangan di jalanan. Desainnya yang super simple disertai dengan seat yang dibuat rendah agar dapat menghindari benturan dengan alat vital saat melakukan pendaratan. Sepeda ini menggunakan single speed alias hanya 1 gir. Salah satu atlet Trials Bike terkenal di dunia internasional ialah Danny Macaskill.
10. XC/Cross Country
Sepeda ini dapat digunakan di berbagai track. Di aspal, tanah, datar, menanjak ataupun menurun dapat dilalui dengan jenis sepeda ini. Untuk kamu yang suka memakai sepeda dengan keperluan yang bervariasi, sepeda ini sangat cocok untuk dipakai.
11. BMX
Mendengar kata BMX pasti sudah tidak asing lagi kan di telinga para pembaca. Sepeda yang satu ini memiliki kepanjangan Bicycle Moto-cross(X). Jenis sepeda yang satu ini sering digunakan untuk beratraksi.12. Hybrid Bike
Hybird bike adalah sebuah sepeda yang memadukan karateristik roadbike dan mountain bike (MTB) menjadi sebuah sepeda yang kuat, nyaman dan mampu melaju lebih cepat dijalan aspal dibandingkan sepeda MTB biasa.
Hybrid bike didesain untuk general-purpose utility (umum), commuter dijalan beraspal dan tidak beraspal. Sepeda Hybrid biasanya banyak dipergunakan dikota-kota besar terutama yang sudah memiliki jalur sepeda. Hybrid bike pada awal munculnya lebih dikenal dengan City bike, Cross bike atau Commuter bike. Mengambil fitur yang dimiliki MTB dan Roadbike dengan tujuan memperoleh sepeda general commuting dan transportasi harian.
13. Sepeda Tidur atau Sepeda Telentang
Memang jenis sepeda ini belum terlalu populer di masyarakat di indonesia. Desainnya yang unik membuat kita bisa menggowes sepeda dengan posisi telentang sehingga sepeda ini cukup nyaman untuk dipakai.
14. Gravity Bike
Untuk memakai sepeda ini dibutuhkan track turunan yang mulus dan panjang. Pengendara membentuk posisi seefektif mungkin saat mengendarainya agar membuat laju sepeda kencang saat melintasi track turunan. Tidak perlu menggowes untuk mengendarai sepeda ini karena memakai track turunan yang panjang. Fokus utamanya ialah kecepatan.
15. Sepeda Tandem
Sepeda ini cocok untuk dipakai pasangan berdua. Membuat keromantisan lebih terasa.
Demikianlah artikel tentang "15 Macam Jenis Sepeda di Dunia" semoga dengan artikel ini kita dapat lebih mengenal berbagai jenis sepeda yang ada di dunia. Diharapkan pembaca kangtips.com dapat memilih jenis sepeda sesuai dengan keperluan dan fungsinya.
3 Komentar untuk "15 Macam Jenis Sepeda di Dunia"
Wah saya sukanya bmx gan, kok ga ditarok gambarnya gan ?
ada kok, mungkin internet situ yang agak lambat :D ditunggu aja
nice inpo, ane biasa pke fixie and bmx